Selasa, 19 Februari 2008

”Enam Terobosan”

Ada beberapa penemuan yang menjadi terobosan dalam kehidupan masyarakat dunia. Pertama, penemuan dalam bidang penyimpanan data. Dengan pesatnya perkembangan kapasitas mikroprosesor, proses memasukkan dan mengeluarkan data dipercepat hingga dua kali lipat. Lima tahun yang lalu, tidak ada yang berpikir suatu hari akan tercipta iPod yang berkapasitas 40 Gb dan dapat menyimpan ribuan lagu serta video. Seiring dengan berkembangnya mikroprosesor, kabel fiber optik pun turut mengalami percepatan. Kini, ia dapat memuat data hingga kecepatan 48 terabit per detik. Bahkan, kenaikan kecepatan tersebut tidak berpengaruh pada kenaikan biaya. Penemuan terobosan kedua ialah instant messaging dan file sharing. Hadirnya sistem ’berbagi file’ memungkinkan tiap user untuk saling bertukar lagu, video, dan file lainnya dengan user lain. Dimulainya pertukaran file ini ditandai dengan hadirnya situs Napster yang memungkinkan pertukaran file antar user. Selain Napster, ada beberapa situs penyedia layanan file sharing, antara lain: Kazaa dan eDonkey. Terobosan ketiga ialah telpon melalui Internet atau dengan voice over Internet protocol (VoIP). VoIP memungkinkan user untuk melakukan panggilan telepon melalui Internet dengan mengubah suara menjadi suatu paket data yang dikirim melalui jarngan Internet dan mengubahnya kembali menjadi suara. Dengan VoIP, setiap orang yang telah mendaftar dapat melakukan panggilan jarak-jauh tanpa batas waktu, melalui Internet di PDA, laptop, maupun komputer hanya dengan mikrofon kecil. Kehadiran VoIP akan mengguncang industri telekomunikasi, mengingat tarif yang ditawarkan penyedia layanan telekomunikasi selama ini berdasarkan lama berbicara dan jarak. Dengan VoIP, pengguna telpon hanya akan membayar tarif semurah telepon lokal, bahkan gratis. Penemuan keempat yang menjadi terobosan ialah videoconferencing. Hadirnya teknologi ini membuat komunikasi antar user yang berbeda negara menjadi jauh lebih murah dan efektif. Videokonferensi mampu menggambarkan ekspresi, perasaan, dan pikiran masing-masing pihak. Penemuan terobosan lainnya ialah grafis komputer yang mampu menghasilkan gambar menjadi lebih tajam, seperti pada game-game masa kini. Dengan grafis komputer yang baik, gambar yang dihasilkan amat realistis serta suara yang bagus. Terobosan keenam ialah teknologi nirkabel yang memungkinkan kita untuk menciptakan, saling berbagi, dan membuat karya digital dari manapun dan dengan siapapun. Untuk itulah, telepon selular menjadi penting bagi banyak orang. Bahkan, di era ini, Globalisasi 3.0, kita dapat melakukan berbagai pekerjaan hanya dengan bermodalkan laptop. Kini, kebutuhan akan saluran nirkabel seakan menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang, layaknya kebutuhan listrik. Kini, dengan kemajuan-kemajuan yang ada, pola industri dunia berubah. Arus perdagangan pun tak semata-mata dikuasai oleh negara maju. Peluang bagi penduduk negara berkembang serta negara miskin kini lebih lebar.

The Triple Convergence

Masuknya penduduk dunia ke era ’dunia yang datar’ membuat penduduk suatu negara terhubung dengan penduduk dari negara lainnya dengan lebih mudah dan murah. Inilah yang disebut ’triple convergence’. Konvergensi yang pertama ialah hadirnya sebuah mesin (,alat atau device, software, hardware) yang mampu melakukan berbagai hal (multitask). Misalnya, mesin bizhub keluaran Konica yang mampu men-scan surat elektronik.

Meskipun dikatakan bahwa dunia kini ialah ’dunia yang datar’, namun tak berarti kemajuan teknologi telah membawa dampak positif bagi seluruh penduduk dunia. Masih ada beberapa bagian dunia yang belum terjangkau kemajuan teknologi ini serta mengecap nikmatnya teknologi. Namun, dengan hadirnya penemuan-penemuan di bidang teknologi, setidaknya membawa sebagian penduduk dunia ke arah yang lebih baik: membuat mereka lebih mengenal dunia luar.

Tidak ada komentar: